Jumat, 15 Agustus 2008

Siapa Penyusun Pidato Kenegaraan Presiden?

Presiden SBY kembali melakukan kesalahan dalam pidato kenegaraan kemarin. Ia kembali membanggakan prestasi semu penurunan angka kemiskinan. Penurunan kemiskinan dikatakan semu karena angka yang digunakan adalah hasil survey sebelum kenaikan harga bbm. Hampir dipastikan angka kemiskinan itu kembali melonjak pasca kenaikan harga bbm.

Tahun 2006 Presiden telah melakukan kesalahan yang sama dengan membanggakan penurunan angka kemiskinan yang datanya juga diperoleh dari survey sebelum kenaikan harga bbm. Bagaimana bisa Presiden tersandung batu yang sama dua kali? Atau Presiden salah dalam merekrut penyusun naskah pidato kenegaraan yang begitu naif, asal comot data yang terlihat bagus. Semoga tidak ada ekonom yang terlibat dalam tim penyusun naskah pidato tersebut.

Tidak ada komentar: